PembangkitListrik Tenaga Uap, dengan kapasitas 2X25 MW di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang di bangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang di butuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemdian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang di bangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang di butuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2024 ANALISA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN TENAGA UAP DI PLTU Hammada Abbas1, Jamaluddin2, M. Arif3,Amiruddin4 1,2,3,4Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Makassar, Indonesia 90245 Email amiruddintm453 ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang di bangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang di butuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemdian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang di bangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang di butuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Kata kunci Boiler dan Turbin Steam Power Plant PLTU is a plant that relies on the kinetic energy of steam to produce electricity. The purpose of this study is to determine the power generated by turbines and the heat energy needed by the boiler. The research method used is the method of observing and grouping the required data sources such as conditions and patterns of steam production in boilers, turbines and identifying these data and then calculating the existing data. The results of the boiler study showed SUPERHEATED STEAM PRESSURE on the first day of 9,652 Mpa and SUPERHEATED STEAM TEMP of 515,367 C and the maximum power generated by the turbine was 110,758 MW. The calculation results show the maximum power of the turbine generated for one hour is 246,526 MW while on the first day the specific heat needed by the boiler qboiler is 3, KJ/kg. Conclusion The maximum power generated by a steam turbine at a power plant during the week is MW while the heat energy capacity Qboiler produced by the boiler is 278,576 MW. Keywords Boilers and Turbine ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 PENDAHULUAN Kendati penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik terus menurun. Hal ini sejalan dengan target penurunan penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik mencapai 0,4% pada tahun 2025 Sofyan 2018. Di negara kita, perusahaan pemasok listrik bagi pelanggan masyarakat adalah Perusahaan Listrik Negara PLN. Atas pemakaian listrik oleh pelanggan PLN dikenakan biaya tertentu dalam rentang waktu satu bulan. Biaya listrik yang digunakan oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi listrik yang digunakan dalam perhitungan PLN, satuan energi listrik yang digunakan adalah KWH Kilo Watt Hour atau dalam bahasa Indonesia kilo watt jam Sofyan 2018. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar, serta MFO untuk start up awal Hammada Abbas 1976 . Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara adalah dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersedianya bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA. Mengingat waktu start-nya yang cepat tetapi ongkos bahan bakarnya tergolong mahal, namun investasi awal pembangunan relative murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik daerah terisolir yang mendesak Nurmalita 2012. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya maksimum yang dibangkitkan turbin dan mengetahui kapasitas air fluida yang dapat dipanaskan oleh Boiler. Alat Objek yang dilakukan pengujian kinerja pada penelitian ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah semua alat ukur sensor yang terpasang diruang pengendali control room dan alat ukur yang terpasang di lapangan. Bahan Bahan yang dipergunakan dalam kegiatan uji kinerja ini adalah Ketel Uap, Super Heater dan Turbin Uap. Metode Analisis Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut. Setelah itu dilakukan analisi data untuk menentukan metode pengambilan data dalam kurun 1 – 2 bulan Sehingga data tersebut dapat dievaluasi pada tahap pemeriksaan menyeluruh. Setelah ditemukan metode pengambilan data, selanjutnya dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan melakukan pengamatan terhadap alat ukur yang digunakan dan melakukan analisa, baik terhadap alat yang digunakan secara kontinu maupun alat yang bersifat tidak tetap. Tahapan selanjutnya dari pemeriksaan menyeluruh ini adalah melakukan pemeriksaan dan pencacatan atau pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara yaitu Pengumpulan data sekunder Data sekunder merupakan data penunjang yang diperoleh dari pihak instansi termasuk data yang tidak dapat diukur di ruang pengendali control room dan data hasil pengamatan langsung. Dalam metode analisis ataupun perhitungan data pada Turbin dan Boiler PLTU yang tidak terlepas dari tujuan dari penelitian ini maka peneliti menggunakan beberapa persamaan berikut untuk menghitung kapasitas air fluida yang dipanaskan oleh Boiler pada PLTU. Penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Panas spesifik yang dibutuhkan di Boiler qBoiler QBoiler = h1-h2 ........................................... 1 2. Energi kalor Boiler QBoiler. QBoiler = ...................................... 2 Untuk menghitung daya yang dibangkitkan oleh Turbin pada PLTU penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Laju spesifik keluaran Turbinw .............................................................. W = h1-h2............................................................................. 3 2. Daya yang di bangkitkan oleh Turbin. WT = ................................................ 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2026 Data hasil penelitian diambil berdasarkan beban aktual maksimum di setiap harinya selama seminggu. Data hasil penelitian diambil dengan metode observasi yang digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian permasalah dalam pengambilan data di PLTU adalah sebagai berikut Beban generator merupakan beban aktual maksimum dalam 24 jam nilai tekanan dan temperatur pada HP turbin, IP turbin dan LP turbin merupakan daya maksimum steam Flow dan entalpi keluaran pada IP turbin dan LP turbin merupakan interpolasi dengan data manual book. Tabel 1. Data Awal Boiler Tabel 2. Data Awal Turbin Berdasarkan data pada tabel 1 dapat dihitung kapasitas kalor kalor yang dihasilkan oleh boiler, dan pada tabel 2 dapat dihitung daya yang dihasilkan oleh turbin. Kapasitas kalor yang dihasilkan diboiler dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 1 dan 2. Berikut adalah hasil perhitungan Boiler selama seminggu. Tabel 3. Hasil yang diperoleh dari perhitungan Boiler Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap analisis pembangkit listrik dengan tenaga uap di PLTU, maka diketahui hasil perhitungan kinerja dari boiler data yang diambil pada hari pertama di jam 1800 pm. Pada hari pertama panas yang di hasilkan oleh spesifik boiler adalah sebesar 3212,2 kJ/kg, adalah untuk menghasilkan nilai energi kalor boiler dihari pertama yang memperole nilai sebesar 257,252 MW. Sehingga dalam penelitian yang dilakukan selama 1 minggu dapat diperoleh nilai rata-rata dari kondisi spesifik yang dibutuhkan di boiler adalah sebesar kJ/kg sedangkan nlai rata-rata dari energi kalor boiler yang dihasilkan selama 1 minggu adalah sebesar 278,576 MW. Menurut Cahyo Adi Basuki, dkk 2011 besarnya laju aliran massa uap lanjut superheated yang ada dalam boiler mengalami perubahan setiap saat. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan laju aliran massa bahan bahan bakar yang berbede-beda setiap saat mengikuti besarnya perubahan beban. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah efesiensi termal atau efesiensi siklus juga mengalami perubahan setiap saat sesuai dengan perubahan beban. Menurut Dendi Junaedi 2010 kecendrungan adanya penambahan feedwater heater akan mengurangi kalor yang masuk boiler dan reheater mungkin dengan mengekstraksi uap yang melalui tingkatan turbin pada beberapa feedwater heater akan menghemat rugi-rugi kalor yang terjadi selama uap mengalir di aliran sistem. Daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin selama seminggu adalah sebagai berikut Tabel 4. Hasil yang diperoleh dari perhitungan turbin. ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2027 Dari hasil pengamatan dan perhitungan data turbin dan boiler berdasarkan beban maksimum yang diambil di PLTU yang dilakukan diporoleh variasi nilai yang berbeda-beda di setiap harinya. Berdasarkan data-data perhitungan yang diporoleh maka dapat disajikan pembahasan mengenai persentase perubahan nilai w dan WT, serta nilai qBoiler dan QBoiler. Boiler pada beban maksimun PLTU tabel 3 ditunjukan hasil perhitungan boiler selama seminggu diperoleh nilai qBoiler sebesar kJ/kg, dari nilai spesifik tersebut diperoleh QBoiler sebesar 257,252 MW. Sedangkan qBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada tanggal 14 juli 2019 pukul 2100PM sebesar kJ/kg dan qBoiler minimun boiler pada tanggal 12 juli 2019 pukul 1800PM sebesar kJ/kg. Untuk nilai QBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada 15 juli 2019 jam 0100 PM merupakan nilai maksimun sebesar 288,869MW, sedangkan nilai minimum QBoiler pada tanggal 12 juli pukul 2100PM sebesar 257,252MW. Nilai rata – rata qBoiler selama seminggu sebesar dan nilai rata – rata QBoiler selama seminggu sebesar 278,576MW. Pada tabel 4 ditunjukan hasil perhitungan turbin selama seminggu pada tanggal 12 juli 2019 pukul 1800PM diperoleh nilai w sebesar dan nilai Wt sebesar 246,526MW. Dari hasil perhitungan selama seminggu nilai rata – rata w sebesar 246,526 kJ/kgB, wt sebesar 241,424 MW. Menurut Riyki Apriandi 2016 faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari turbin uap yaitu menurunnya performa peralatan PLTU seperti peralatan pemanas / heater air demin diantaranya HP heater, LP heater, deaerator. Selain itu performa kondensor juga sangat mempengaruhi, karena dikondensor terjadi fase perubahan fluida dari uap menjadi air nantinya air tersebut digunakan kembali untuk dipanaskan di boiler menjadi superheated untuk memutar turbin. KESIMPULAN Berdasarkan analisa perhitungan data yang diperoleh dari hasil penelitian di PLTU Jeneponto pada tanggal 12 juli 2019 dapat di simpulkan sebagai berikut 1. Besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU Jeneponto selama seminggu adalah 241,424 MW 2. Kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama kami ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan ketua jurusan program studi yang selalu memberikan arahan dan masukannya sampai terselesainya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Abbas, H. 1976 “Neraca Turbin UAP” skripsi Fakultas Teknik Ujung Pandang, Universitas Hasanuddin. Apriandi, R., Mursadin, A. 2016 “Analisis Kinerja Turbin Uap Berdasarkan Performance Test PLTU PT. Indocement P-12 Tarjun” Jurnal Kinematika. pp 37-46 Junaedi, D. 2010 “Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen Tonasa” Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 74, 85. Junial, H., Djoko, Y. W. 2018 “Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw”, Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. Munson, R. B., Donald, F., Okiishi, H. T. 2015 “Mekanika Fluida” ; Budiarso. – Ed. 4, - Jakarta Erlangga. Pudjanarso, A., Nursuhud, D. 2013 “Mesin Konveksi Energi” Editor FL. Sigit Suyantoro Edisi Ketiga – Yogyakarta. Rohmat, A. T., Made, S., Junaidi, D. 2010 “Kesetimbangan Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater Heater,” Jurusan Teknik Industri dan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Zulfiana, E., Musyafa, A. 2013 “Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko ILTEK, Volume 14, Nomor 01, April 2019 ISSN 1907-0772 2028 pada Steam Turbin PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton PT. YTL Jawa Timur” Jurnal Teknik Pomits. ... Salah satu sumber pembangkit listrik yang ada di Indonesia ialah Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan utamanya. Proses pemanasan untuk menghasilkan uap sangat penting dalam proses pembangkitan listrik dari perubahan energi uap panas menjadi energi mekanik gerak turbin kemudian diteruskan menjadi energi listrik [1]. ...... Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTUPembangkit listrik tenaga uap adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik uap untuk menghasilkan tenaga listrik. Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan dengan turbin dimana untuk menjalankan turbin dibutuhkan energi kinetik uap panas atau kering[1]. Di PLTU, energi primer diubah menjadi energi listrik sebagai bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan pada tahun dapat berupa batubara padat, minyak bumi cair, atau gas. ...Novia Utami PutriGenerator merupakan salah satu komponen penting pada proses pembakitan energy listrik karena fungsi utamanya sebagai pengubah energi mekanik menjadi energy listrik. Gangguan satu fasa ketanah merupakan gangguan hubung singkat yang terjadi karena flashover antara penghantar fasa dan tanah. Pemasangan system pentanahan NGR atau Neutral Grounding Resistor pada generator digunakan untuk mengurangi gangguan arus satu fasa ke tanah akibat berbagai macam gangguan. Mengalirnya arus satu fasa ketanah juga dapat menimbulkan arus transient yang mengurangi kinerja generator itu sendiri. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisa kinerja sistem pembumian NGR pada generator dari arus gangguan satu fasa ke tanah pada PLTU PT Sugar Labinta Lampug Selatan. Dengan melakukan analisa menggunakan simulasi ETAP untuk melihat kualitas system pembumian apabila terjadi gangguan satu fasa ke tanah dan juga pada kondisi yang normal. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu, pada sistem pembumian solid diketahui hasil arus gangguan hubung singkat sebesar A, kemudian system pembumian dilakukan reduksi dengan menggunakan NGR sehingga nilai arus hubung singkatnya menjadi kisaran 847 A. Sehingga generator dapat tetap dalam kondisi yang aman dan stabil ketika menghadapi arus gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah. Kata kunci — Listrik, Pembumian, Gangguan, NGR, Simulasi PangkungHerman NawirAditya Nugraha Adji SantosoThis study aims to determine the effect of changes in generator load on efficiency performance in steam power plants and to determine the amount of input power in the boiler. Data collection was carried out at PT. Bosowa Energi PLTU Jeneponto. The data are the power output, fuel consumption, and the calorific value of the fuel. Then perform data analysis by calculating input power and efficiency. From the result of the study, the highest efficiency is on May 20, 2018 at with a load of MW, namely and the lowest efficiency is on May 12, 2018 at with a load of MW, namely The highest boiler input power based on the analysis results was on May 3, 2018 at namely MW, and the lowest boiler input power based on the analysis was on May 15, 2018 at namely Apriandi Aqli MursadinThis study aims to determine the performance of steam turbine PT. Indocement Tarjun Plant 12 by comparing the results of data obtained during each performance test in 1999, 2016, 2017, and 2018. This research data is taken from the control room of PT. Indocement Tarjun, variable data obtained in the form of load, main inlet steam temperature, main inlet steam pressure, HP heater feed outlet temperature, HP heater feed outlet pressure, main steam flow, and turbine by pass flow. The data is processed to get the turbine heat rate and the efficiency per time of each performance test and then averaging the data results over time, then comparing the turbine heat rate and the average efficiency of each performance test. The calculation of turbine heat rate using heat & mass balance method, turbine efficiency is obtained by comparing the energy of 1 kW with turbine heat rate and multiplying 100%. The result of the average heat turbine calculation per performance test ie August 1999 is April 2016 2,537, June 2017 and May 2018 The average value of turbine efficiency in August 1999 was April 2016 June 2017 May 2018 Turbine power plant performance of PT Indocement Tarjun Plant 12 decreased from 1999 to 2018 by AbbasAbbas, H. 1976 "Neraca Turbin UAP" skripsi Fakultas Teknik Ujung Pandang, Universitas Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen TonasaD JunaediJunaedi, D. 2010 "Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen Tonasa" Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 74, Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 MwH JunialY W DjokoJunial, H., Djoko, Y. W. 2018 "Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw", Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Fluida" ; BudiarsoR B MunsonF DonaldH T OkiishiMunson, R. B., Donald, F., Okiishi, H. T. 2015 "Mekanika Fluida" ; Budiarso. -Ed. 4, -Jakarta Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater HeaterA T RohmatS MadeD JunaidiRohmat, A. T., Made, S., Junaidi, D. 2010 "Kesetimbangan Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater Heater," Jurusan Teknik Industri dan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah MadaAnalisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5E ZulfianaA MusyafaZulfiana, E., Musyafa, A. 2013 "Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5

tapiannauli. Pembangkit ini menggunakan turbin tenaga uap dengan batubara sebagai bahan bakar utamanya yang memiliki kapasitas 2 x 115 MW. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sektor Labuhan Angin memiliki ketel uap yang di gunakan pada sistem pembangki listrik. Ketel uap berfungsi untuk
NAGAN RAYA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU Unit 3 yang diproduksi oleh PT Meulaboh Power Generation MPG berhasil menyuplai arus listrik untuk wilayah Aceh dan Sumatera melalui PT Perusahaan Listrik Negara PLN. Penyambungan perdana unit ke jaringan listrik PLN itu berlangsung pada hari Minggu, 4/6/2023 sekira pukul WIB dinihari di Gampong Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya. Manager Operator PT MPG, Ridwan, menjelaskan pihaknya membangun dua unit generator yaitu 3 dan 4. Unit 3 yang telah beroperasi itu menghasilkan daya sebesar 230 MW. Sementara Unit 4 akan menghasilkan listrik sebesar 460 MW. Sesuai dengan kontrak persyaratan PLN, PT MPG telah menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Baca juga PT MPG Bagikan Bingkisan pada Warga Suak Puntong Dan telah melewati berbagai sistem, peralatan, serta pembangunan fasilitas khusus jalur 275kV Nagan Raya-Sigli, hingga akhirnya telah menciptakan koneksi jaringan yang lancar dari PLTU unit 3. "Mudah-mudahan dengan berdirinya pembangkit ini dapat memberi bermanfaat bagi masyarakat Aceh dan untuk Nagan Raya dan Aceh Barat khususnya", ujarnya. Ia menambahkan, selama proses penyambungan unit ke jaringan listrik, PLN diundang untuk melihat pengujian hingga pengaturan katup pengaman boiler, penghubung singkat generator, eksitasi tanpa beban, sinkronisasi palsu, dan lainnya. "Alhamdulillah, data pengujian, kurva dan hasil dari PLTU Unit 3 ini semuanya memenuhi persyaratan, dan memiliki kondisi on-grid", tutur Ridwan Saat ini, parameter dan indikator PLTU Unit 3 bagus dan operasinya stabil. Pengujian yang relevan berjalan dengan tertib, dan telah mengambil langkah yang solid menuju tujuan komisioning. Komisioning yang dimaksud dalam bahasa engineering adalah kegiatan pengujian untuk membuktikan bahwa struktur, sistem, dan komponen Instalasi terpasang yang dioperasikan dengan bahan tertentu serta memenuhi persyaratan dan kriteria desain. *
Lokasipenelitian dilakukan di PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap Kota Tidore Kepulauan, Kecamatan Tidore Utara, Kelurahan Rum Balibunga. Waktu penelitian dilaksanakan pada Agustus 2020 hingga November 2020. Metode Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 103 ANALISA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN TENAGA UAP DI PLTU Hammada Abbas1, Jamaluddin2, M. Arif3, Amiruddin4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Makassar, Indonesia 90245 Email amiruddintm453 ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Kata kunci Boiler dan Turbin ABSTRACT Steam Power Plant PLTU is a plant that relies on the kinetic energy of steam to produce electricity. The purpose of this study is to determine the power generated by turbines and the heat energy needed by the boiler. The research method used is the method of observing and grouping the required data sources such as conditions and patterns of steam production in boilers, turbines and identifying these data and then calculating the existing data. The results of the boiler study showed SUPERHEATED STEAM PRESSURE on the first day of 9,652 Mpa and SUPERHEATED STEAM TEMP of 515,367 C and the maximum power generated by the turbine was 110,758 MW. The calculation results show the maximum power of the turbine generated for one hour is 246,526 MW while on the first day the specific heat needed by the boiler qboiler is 3, KJ/kg. Conclusion The maximum power generated by a steam turbine at a power plant during the week is MW while the heat energy capacity Qboiler produced by the boiler is 278,576 MW. Keywords Boilers and Turbine PENDAHULUAN Kendati penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik terus menurun. Hal ini sejalan dengan target penurunan penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik mencapai 0,4% pada tahun 2025 Sofyan 2018. Di negara kita, perusahaan pemasok listrik bagi pelanggan masyarakat adalah Perusahaan Listrik Negara PLN. Atas pemakaian listrik oleh pelanggan PLN dikenakan biaya tertentu dalam rentang waktu satu bulan. Biaya listrik yang digunakan oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi listrik yang digunakan dalam perhitungan PLN, satuan energi listrik yang digunakan adalah KWH Kilo Watt Hour atau dalam bahasa Indonesia kilo watt jam Sofyan 2018. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar, serta MFO untuk start-up awal Hammada Abbas 1976 . Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara adalah dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersedianya bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA. Mengingat waktu start-nya yang cepat tetapi ongkos bahan bakarnya tergolong mahal, namun investasi awal pembangunan relatiF murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik daerah terisolir yang mendesak Nurmalita 2012. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 104 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya maksimum yang dibangkitkan turbin dan mengetahui kapasitas air fluida yang dapat dipanaskan oleh Boiler. Alat Objek yang dilakukan pengujian kinerja pada penelitian ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah semua alat ukur sensor yang terpasang di ruang pengendali control room dan alat ukur yang terpasang di lapangan. Bahan Bahan yang dipergunakan dalam kegiatan uji kinerja ini adalah Ketel Uap, Super Heater dan Turbin Uap. Metode Analisis Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut. Setelah itu, dilakukan analisi data untuk menentukan metode pengambilan data dalam kurun 1–2 bulan Sehingga data tersebut dapat dievaluasi pada tahap pemeriksaan menyeluruh. Setelah ditemukan metode pengambilan data, selanjutnya dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan melakukan pengamatan terhadap alat ukur yang digunakan dan melakukan analisa, baik terhadap alat yang digunakan secara kontinu maupun alat yang bersifat tidak tetap. Tahapan selanjutnya dari pemeriksaan menyeluruh ini adalah melakukan pemeriksaan dan pencacatan atau pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara yaitu Pengumpulan data sekunder Data sekunder merupakan data penunjang yang diperoleh dari pihak instansi termasuk data yang tidak dapat diukur di ruang pengendali control room dan data hasil pengamatan langsung. Dalam metode analisis ataupun perhitungan data pada Turbin dan Boiler PLTU yang tidak terlepas dari tujuan dari penelitian ini maka peneliti menggunakan beberapa persamaan berikut untuk menghitung kapasitas air fluida yang dipanaskan oleh Boiler pada PLTU. Penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Panas spesifik yang dibutuhkan di Boiler qBoiler QBoiler = h1-h2 .......................................... 1 2. Energi kalor Boiler QBoiler. QBoiler = ..................................... 2 Untuk menghitung daya yang dibangkitkan oleh Turbin pada PLTU penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Laju spesifik keluaran Turbinw W = h1-h2 ........................................................................... 3 2. Daya yang di bangkitkan oleh Turbin. WT = 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian diambil berdasarkan beban aktual maksimum di setiap harinya selama seminggu. Data hasil penelitian diambil dengan metode observasi yang digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian permasalah dalam pengambilan data di PLTU adalah sebagai berikut Beban generator merupakan beban aktual maksimum dalam 24 jam nilai tekanan dan temperatur pada HP turbin, IP turbin dan LP turbin merupakan daya maksimum perhari. Nilai Steam Flow dan entalpi keluaran pada IP turbin dan LP turbin merupakan interpolasi dengan data manual book. Tabel 1. Data Awal Boiler Tabel 2. Data Awal Turbin Berdasarkan data pada tabel 1 dapat dihitung kapasitas kalor kalor yang dihasilkan oleh boiler, dan pada tabel 2 dapat dihitung daya yang dihasilkan oleh turbin. Kapasitas kalor yang dihasilkan diboiler dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 1 dan 2. Berikut adalah hasil perhitungan Boiler selama seminggu. Tabel 3. Hasil yang diperoleh dari perhitungan Boiler Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap analisis pembangkit listrik dengan tenaga uap di PLTU, maka diketahui hasil perhitungan kinerja dari boiler data yang diambil pada hari pertama pada jam 1800 pm. Pada hari pertama panas yang dihasilkan oleh spesifik boiler adalah sebesar 3212,2 ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 105 kJ/kg, adalah untuk menghasilkan nilai energi kalor boiler di hari pertama yang memperoleh nilai sebesar 257,252 MW. Sehingga dalam penelitian yang dilakukan selama 1 minggu dapat diperoleh nilai rata-rata dari kondisi spesifik yang dibutuhkan di boiler adalah sebesar kJ/kg sedangkan nlai rata-rata dari energi kalor boiler yang dihasilkan selama 1 minggu adalah sebesar 278,576 MW. Menurut Cahyo Adi Basuki, dkk 2011 besarnya laju aliran massa uap lanjut superheated yang ada dalam boiler mengalami perubahan setiap saat. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan laju aliran massa bahan bahan bakar yang berbeda-beda setiap saat mengikuti besarnya perubahan beban. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah efisiensi termal atau efesiensi siklus juga mengalami perubahan setiap saat sesuai dengan perubahan beban. Menurut Dendi Junaedi 2010 kecendrungan adanya penambahan feedwater heater akan mengurangi kalor yang masuk boiler dan reheater mungkin dengan mengekstraksi uap yang melalui tingkatan turbin pada beberapa feedwater heater akan menghemat rugi-rugi kalor yang terjadi selama uap mengalir di aliran sistem. Daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin selama seminggu adalah sebagai berikut Tabel 4. Hasil yang diperoleh dari perhitungan turbin. Dari hasil pengamatan dan perhitungan data turbin dan boiler berdasarkan beban maksimum yang diambil di PLTU yang dilakukan diporoleh variasi nilai yang berbeda-beda di setiap harinya. Berdasarkan data-data perhitungan yang diporoleh maka dapat disajikan pembahasan mengenai persentase perubahan nilai w dan WT, serta nilai qBoiler dan QBoiler. Boiler pada beban maksimun PLTU tabel 3 ditunjukan hasil perhitungan boiler selama seminggu diperoleh nilai qBoiler sebesar kJ/kg, dari nilai spesifik tersebut diperoleh QBoiler sebesar 257,252 MW. Sedangkan qBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 2100PM sebesar kJ/kg dan qBoiler minimun boiler pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM sebesar kJ/kg. Untuk nilai QBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada 15 Juli 2019 jam 0100 PM merupakan nilai maksimun sebesar 288,869MW, sedangkan nilai minimum QBoiler pada tanggal 12 Juli pukul 2100PM sebesar 257,252MW. Nilai rata–rata qBoiler selama seminggu sebesar dan nilai rata–rata QBoiler selama seminggu sebesar 278,576MW. Pada tabel 4, ditunjukan hasil perhitungan turbin selama seminggu pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM diperoleh nilai w sebesar dan nilai Wt sebesar 246,526MW. Dari hasil perhitungan selama seminggu nilai rata–rata w sebesar 246,526 kJ/kgB, wt sebesar 241,424 MW. Menurut Riyki Apriandi 2016, faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari turbin uap yaitu menurunnya performa peralatan PLTU seperti peralatan pemanas / heater air demin di antaranya HP heater, LP heater, deaerator. Selain itu performa kondensor juga sangat mempengaruhi, karena dikondensor terjadi fase perubahan fluida dari uap menjadi air nantinya air tersebut digunakan kembali untuk dipanaskan di boiler menjadi superheated untuk memutar turbin. KESIMPULAN Berdasarkan analisa perhitungan data yang diperoleh dari hasil penelitian di PLTU Jeneponto pada tanggal 12 juli 2019 dapat di simpulkan sebagai berikut 1. Besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU Jeneponto selama seminggu adalah 241,424 MW 2. Kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama kami ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan ketua jurusan program studi yang selalu memberikan arahan dan masukannya sampai terselesainya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Abbas, H. 1976. Neraca Turbin UAP. Skripsi. Fakultas Teknik Ujung Pandang, Universitas Hasanuddin. Apriandi, R., Mursadin, A. 2016 .Analisis Kinerja Turbin Uap Berdasarkan Performance Test PLTU PT. Indocement P-12 Tarjun. Jurnal Kinematika. pp 37-46 Junaedi, D. 2010. Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen Tonasa. Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 74, 85. Junial, H., Djoko, Y. W. 2018. Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw. Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 106 Munson, R. B., Donald, F., Okiishi, H. T. 2015. Mekanika Fluida. Budiarso. – Ed. 4, - Jakarta Erlangga. Pudjanarso, A., Nursuhud, D. 2013. Mesin Konveksi Energi. Editor FL. Sigit Suyantoro Edisi Ketiga. Yogyakarta. Rohmat, A. T., Made, S., Junaidi, D. 2010. Kesetimbangan Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater Heater. Jurusan Teknik Industri dan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Zulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton PT. YTL Jawa Timur. Jurnal Teknik Pomits. ... Steam power plants use a variety of fuels such as coal and fuel oil and Marine Fuel Oil MFO for initial start. Generally, the Steam Power Plant system uses the main components in the form of a boiler, turbine, generator, and condenser Abbas & Arif, 2019. ...Employees' perceptions of occupational health and safety OHS in a company are significant in preventing accidents and occupational diseases because perceptions affect workers' behavior. This research aims to know factors that affect workers' perceptions about occupational health and safety. This research is an observational study with a cross-sectional design. This research was done in Bolok Electric Steam Power Plan Unit II East Nusa Tenggara with 95 workers. The data analysis used is simple linear regression analysis with α = 5%. Based on the study results, the significance of t and the value of experience 5,329 and 0,000 and knowledge 7,034 and 0,000. It shows that experience and knowledge affect employee's Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5E ZulfianaA MusyafaZulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5
WahanaNews- Maluku | PT PLN (Persero) masih didera persoalan yang cukup serius terkait pemenuhan batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal tersebut buntut dari sikap para pemasok yang lebih memilih menahan pengiriman batu bara ke PLN. EVP Batubara PT PLN (Persero) menyampaikan bahwa perbedaan harga penalti dan kompensasi yang besar sesuai kepmen ESDM 13/2022 JAKARTA — Pemerintah menargetkan seluruh permintaan listrik dalam negeri bakal dipasok lewat pembangkit energi baru dan terbarukan EBT pada Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Arifin Tasrif mengatakan, kapasitas terpasang pembangkit EBT saat itu diharapkan dapat mencapai 700 gigawatt GW. Arifin menerangkan, hitung-hitungan itu mengacu pada peta jalan net zero emission NZE sektor energi Indonesia hingga 2060 mendatang. Sementara itu, Kementerian ESDM memperkirakan Indonesia butuh investasi lebih dari US$1 triliun untuk beralih ke NZE sampai 2060. Apalagi, secara bertahap pemerintah bakal menghentikan kontrak pembangkit listrik tenaga uap PLTU batu bara lebih cepat. “Pada roadmap transisi energi menuju NZE 2060, seluruh permintaan listrik dipasok oleh pembangkit EBT dengan total kapasitas kurang lebih 700 GW,” kata Arifin dalam acara Bisnis Indonesia Green Economy Forum 2023 yang disiarkan daring, Selasa 6/6/2023. Arifin mengatakan, potensi EBT di Indonesia terbilang besar dengan proyeksi saat ini berada di kisaran GW. Hanya saja, baru sekitar 12,5 GW yang telah dimanfaatkan hingga saat JugaLuhut Terima Kunjungan Investor Singapura di IKN, Potensi EBT hingga KesehatanTopang Ekonomi Hijau, Menkeu Sri Mulyani Beberkan Capaian Green SukukPerbanas Ungkap Tantangan dan Peluang Ekonomi Hijau di IndonesiaArifin mengatakan, kementeriannya tengah berupaya untuk meningkatkan kapasitas terpasang listrik bersih itu lewat pembangunan infrastruktur super grid dan smart grid yang masif beberapa tahun ke depan. Harapannya, konektivitas antarpulau dapat meningkatkan untuk mempertemukan pasokan dengan permintaan listrik bersih tersebut. “Diperlukan pembangunan infrastruktur super grid dan smart grid sehingga bisa meningkatkan konektivitas antar pulau, mengurangi dampak intermitensi, mengatasi divergensi sumber energi terbarukan lokal dan lokasi permintaan energi listrik yang tinggi,” kata itu, sesuai rencana usaha penyediaan tenaga listrik RUPTL 2021-2030 milik PT Perusahaan Listrik Negara Persero atau PLN, pemerintah menargetkan dapat meningkatkan bauran energi bersih mencapai 21 GW pada jangka menengah. “Akan dilaksanakan secara merata di seluruh sistem kelistrikan yang ada dengan tetap mempertimbangkan pasokan dan permintaan, salah satu program yang didorong adalah pemanfaatan PLTA, PLTS, panas bumi, biomassa dan hidrogen untuk mendukung industri hijau,” kata dia. Di sisi lain, PLN tengah mematangkan skema Just Energy Transition Partnership JETP berkolaborasi dengan Jepang untuk mempercepat proyek transisi energi di Indonesia. PLN telah mengajukan program PLTU batu bara dengan diimbangi pemasangan kapasitas baru pembangkit EBT ke dalam sistem kelistrikan nasional. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan, perseroan telah menunda 14,2 GW PLTU baru yang semestinya masuk ke sistem sembari dialihkan dengan pembangkit berbasis EBT dalam RUPTL 2021-2030. "Melalui berbagai upaya yang sudah dan akan kami lakukan, kami menargetkan penurunan emisi hingga 9,8 juta ton CO2 pada tahun 2030 mendatang," kata Darmawan dalam lawatannya ke Jepang seperti dikutip dari siaran pers, Senin 6/3/2023. Seperti diketahui, pemerintah mengamankan pendanaan transisi energi senilai senilai US$20 miliar atau setara dengan Rp310,7 triliun asumsi kurs per US$ lewat kemitraan JETP saat pergelaran KTT G20 di Bali, akhir tahun lalu. Separuh dari komitmen pinjaman itu berasal dari pendanaan komersial. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Denis Riantiza Meilanova Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

2x 200 MW. Langkat. Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalan Susu Operation and Maintenance Services Unit (OMU), berada di desa Tanjung Pasir Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara. PLTU Pangkalan Susu yang memiliki daya terpasang 2 x 200 MW dibangun di atas area seluas 105 Ha, berlokasi di Desa Tanjung Pasir

JAKARTA - PT PLN Persero optimistis biaya pokok penyediaan BPP listrik pembangkit listrik tenaga uap baru akan berada di bawah US$5 sen sehingga menurunkan biaya produksi dan menurunkan tarif listrik. Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Haryanto WS mencontohkan, pembangkit listrik tenaga uap PLTU Jawa 7 Unit 1 berkapasitas MW yang akan beroperasi pada Oktober 2019 akan memiliki nilai biaya pokok penyediaan BPP senilai US$4,2 ini dinilai lebih rendah dibandingkan dengan PLTU lainnya yang sudah beroperasi saat ini dengan BPP senilai US$6 sen. Menurutnya, pembangkit baru yang saat ini akan beroperasi memang memiliki nilai BPP rendah dibandingkan dengan pendahulunya dengan kisaran US$5 sen. "Dengan beroperasinya PLTU baru, biaya produksi akan semakin turun," katanya, belum lama ini. Menurut Haryanto, PLN berupaya melakukan efisiensi produksi listrik melalui pengoperasian PLTU. Selain, dengan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak BBM sebagai energi pembangkutan. Dia meyakini, selain dengan efisiensi tersebut, biaya produksi akan semakin turun apabila juga didukung dengan kurs maupun Indonesia Crude Price ICP yang semakin membaikSelain itu, untuk menurunkan biaya produksi, PLN juga meminta perpanjangan price cap yakni harga batu bara acuan khusus senilai US$70 per ton untuk pembangkitan. "Kami akan minta perpanjang, sejauh ini terus dibicarakan," katanya.
Telahdilakukan suatu penelit ian untuk mendapatkan nilai keandalan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap Unit 3 Tambak Lorok di PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Semarang baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan analisis secara deduktif menggunakan metode analisis pohon kegagalan. Analisis pohon kegagalan dilakukan dengan penyusunan pohon kegagalan
Kompetensi PT. Barata Indonesia Persero di bidang pembangkit listrik dibuktikan melalui produk-produk komponen pembangkit listrik yang tidak hanya dipercaya oleh customer dalam negeri, namun juga telah menjadi bagian dari global supply chain dalam proyek pembangkit listrik, terutama untuk produk gas turbine Pembangkit listrik yang telah digunakan di Barata juga telah digunakan dalam beberapa proyek pembangkit listrik. Mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU, Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro PLTMH dan beberapa jenis pembangkit listrik Barata sebagai perusahaan yang dalam tergabung PLTU Nasional pada Mega Proyek 35 ribu MW, tak hanya menunjukkan kapabilitas perusahaan di bidang pembangkit listrik. Namun hal tersebut merupakan komitmen dan dukungan perusahaan terhadap program pemerintah, khususnya menjaga local content dalam proyek-proyek pembangkit listrik. . 10 280 390 234 327 109 103 182

pt pembangkit listrik tenaga uap